Doni Haryono, Pevoli Ssal Indonesia Menunjukkan Performa Gemilang di Kancah Internasional
Kabar membanggakan datang dari dunia voli Indonesia. Doni Haryono, seorang pevoli asal Indonesia, kembali menunjukkan performa gemilangnya di kancah internasional. Dalam turnamen Win Streak Volleyball Invitational (WSVI) 2025 yang diselenggarakan di Taiwan, Doni berhasil menyabet gelar individu sebagai Best Outside Hitter.
Kehebatan Doni tidak hanya terbatas pada pencapaian
individu. Ia juga sukses mengantarkan klub asal Thailand, Nakhon Ratchasima,
meraih gelar juara turnamen WSVI 2025. Pada partai final yang berlangsung pada
Senin, 5 Mei 2025, Nakhon Ratchasima tampil dominan dengan mengalahkan tim tuan
rumah, Long An Construction, dalam tiga set langsung dengan skor 3-0 (25-21,
25-16, 25-19).
Kemenangan ini menjadi trofi kedua bagi Doni bersama Nakhon
Ratchasima pada musim ini. Sebelumnya, mereka juga berhasil meraih juara Liga
Voli Thailand 2025. Prestasi-prestasi ini semakin mengukuhkan reputasi Doni
sebagai salah satu pevoli luar negeri terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Turnamen WSVI 2025 sendiri diikuti oleh sejumlah klub top
Asia. Keikutsertaan tim asal Indonesia, Jakarta Garuda Jaya, juga menjadi
kejutan menarik dalam turnamen ini. Jakarta Garuda Jaya merupakan tim yang
terdiri dari para pemain Timnas voli putra U21 Indonesia. Tim ini dipersiapkan
sebagai kerangka dasar Timnas voli putra U21 Indonesia dalam sistem pelatnas,
sebagai persiapan untuk Kejuaraan Dunia Voli U21 2025 di China pada bulan
Agustus mendatang.
Sebelum berlaga di WSVI 2025, Jakarta Garuda Jaya juga
sempat berpartisipasi dalam Proliga 2025. Namun, berbeda dengan Nakhon
Ratchasima, Jakarta Garuda Jaya harus puas finis di posisi terakhir dari
delapan peserta Proliga 2025.
Berikut adalah peringkat akhir WSVI 2025:
1. Nakhon Ratchasima
2. Long An Construction
3. Korea Armed Forces
4. Visakha VC
5. Taichung Win Streak
6. MBSA Pelican
7. Hyundai Skywalkers
8. Jakarta Garuda Jaya
Di sisi lain, Doni Haryono sebelumnya sempat mendaftarkan
diri untuk bermain di Liga Voli Korea musim depan sebagai pemain asing Asia.
Bersama dengan Doni, terdapat nama-nama pevoli Indonesia lainnya yang juga
mendaftar, antara lain Dio Zulfikri, Farhan Halim, Rivan Nurmulki, Agil
Anggara, Amin Kurnia Sandi Akbar, Fahri Septian Putratama, Nizar Julfikar, dan
Luvi Febrian Nugraha. Sementara itu, di sektor putri, Yolla Yuliana menjadi
satu-satunya wakil Indonesia yang mendaftar.
Namun sayangnya, Doni dan rekan-rekannya harus menelan
kekecewaan. Kesepuluh pevoli Indonesia tersebut gagal mengikuti jejak Megawati
Hangestri yang sebelumnya telah membela Red Sparks di Liga Voli Korea musim
2023/2024 dan 2024/2025. Megawati masih tercatat sebagai satu-satunya pevoli
Indonesia dalam sejarah Liga Voli Korea.
Pada musim depan, Megawati memutuskan untuk tidak
memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks meskipun telah mendapatkan tawaran.
Pevoli berusia 25 tahun tersebut memilih untuk kembali ke Indonesia dan
menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Posting Komentar untuk "Doni Haryono, Pevoli Ssal Indonesia Menunjukkan Performa Gemilang di Kancah Internasional"
Terima kasih kunjungannya, silahkan beri komentar ...