Ojek Online Akan Dimasukkan Jaklingko dalam Skema Tarif Integrasi Rp 10.000

 Jakarta - Perusahaan milik BUMD DKI Jakarta PT JakLingko Indonesia akan menyiapkan tarif integrasi dengan menggunakan layanan ojek online pada saat pemberlakuan integrasi tarif tiga moda transportasi pada pertengahan Agustus ini.  

Muhamad Kamaluddin, Dirut PT JakLingko Indonesia mengatakan pemberlakuan tarif integrasi antarmoda itu juga akan diikuti dengan peluncuran aplikasi dan kartu JakLingko.

Aplikasi dan kartu Jaklingko ini, kata Kamaluddin akan memudahkan warga merencanakan perjalanan menggunakan transportasi umum termasuk ojol atau ojek daring.

"Nanti pakai kode untuk ojek daring. Kami usahakan untuk membantu semua, bisa dinikmati semua warga dan merasakan manfaatnya," demikian penjelasan Kamaluddin seperti dikutip dari Antara, Jumat, 5 Agustus 2022.

Selanjutnya Kamaluddin menjelaskan pemesanan ojek online sebagai transportasi pendukung (feeder) menuju halte maupun tujuan akhir dapat dilakukan menggunakan aplikasi JakLingko yang sudah terintegrasi di dalamnya.



Tarif integrasi berlaku Agustus tahun ini

Kamaluddin menyatakan tarif integrasi Rp 10.000 akan mulai diberlakukan pada pertengahan Agustus ini. Penerapannya, kata dia, tinggal menunggu payung hukum dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui keputusan gubernur (kepgub).

Kamaluddin menjelaskan DPRD DKI telah memberikan rekomendasi kepada Gubernur untuk penerapan tarif integrasi antar moda transportasi. Sehingga, saat nanti diterapkan, tidak perlu lagi masa uji coba

"Jadi nanti bukan sekadar uji coba lagi,Targetnya pertengahan bulan Agustus ini diluncurkan," kata Kamaluddin, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 4 Agustus 2022. 

Kamaluddin menjelaskan, integrasi tarif untuk moda TransJakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta akan berlaku maksimal Rp10 ribu untuk perjalanan maksimal tiga jam.

Namun jika hanya menggunakan satu jenis moda saja, pengguna tetap dikenakan tarif normal sesuai operator.

Tarif integrasi selanjutnya dievaluasi setelah 6 bulan

Penerapan tarif integrasi maksimal Rp10 ribu ini akan berlaku selama enam bulan ke depan, kemudian dievaluasi kembali.

JakLingko memproyeksi dengan tarif yang lebih terjangkau ini, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum akan meningkat hingga 16 persen di setiap moda transportasi dalam satu tahun pertama.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebanyak 60 persen warga ibu kota menggunakan lebih dari satu moda transportasi, 20 persen lebih menggunakan tiga moda dan sisanya menggunakan satu moda.


Apalagi, 98 persen wilayah Jakarta sudah dapat dijangkau oleh angkutan umum, meskipun harus berpindah moda.

"Kami optimis sesuai dengan proyeksi ini, akan menarik minat banyak pengguna, dan juga mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum," kata Kamaluddin.

Baca sumbernya: Tarif Integrasi Rp 10.000 Mulai Diberlakukan Pertengahan Bulan Ini

Posting Komentar untuk "Ojek Online Akan Dimasukkan Jaklingko dalam Skema Tarif Integrasi Rp 10.000"