INFO MOBIL TOYOTA : Tips Cara Deteksi Kebocoran Oli Gardan, Minyak Rem dan Oli Mesin

Inilah tips cara deteksi kebocoran oli gardan, minyak rem dan oli mesin.

OLI GARDAN

Tetesan oli yang juga kerap ditemui di kolong mobil adalah oli gardan. “Warnanya hitam. Dilihat dari posisinya, dia biasanya agak ke belakang,” tuturnya.

Titik kebocoran oli gardan antara lain pada baut tap yang tidak kencang atau sudah aus. Bisa juga packing yang sudah buruk kualitasnya. Atau sil pinion robek.

Keberadaan oli gardan sangat penting. Mengingat gardan diisi gir-gir yang selalu bergesekan. Terjadinya suara dengungan ketika mobil diajak berlari merupakan indikasi minimnya volume oli gardan.

MINYAK REM


Tidaklah sulit untuk mendeteksi kebocoran minyak rem. Minyak rem berwarna merah atau bening. Jika bocor akan terlihat ceceran di kolong mobil sekitar roda yang berasal dari master rem.

Untuk mengetahui debit minyak rem yang tersisa, pemilik mobil dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke tabung minyak rem. Tabung ini umumnya terletak di ruang mesin. Biasanya tepat di depan kemudi.

Jika kebocoran terus dibiarkan, kurangnya volume minyak rem bisa membuat pedal tak responsif. Sehingga mobil sulit berhenti pada titik idealnya.


OLI MESIN

Seandainya pemilik mobil menemui tetesan oli di bawah mesin atau gearbox, hampir bisa dipastikan itu merupakan pelumas mesin yang merembes.

“Warnanya hitam pekat. Biasanya, ia jatuh persis di bawah mesin. Jika diselidiki ke arah atas (mesin), akan terlihat titik kebocorannya,” kata Jaya.

Jika kebocoran ini terjadi, segeralah periksa dipstick untuk mengetahui volume oli mesin. Kurangnya oli mesin akan membuat mesin cepat panas. Atau, meski tidak sampai mengakibatkan overheat, komponen di dalam mesin akan bergesekan tanpa ada yang melumasinya.