10 dari Ribuan Tokoh PWI-LS Membela Nasab Suci Rasulullah Saw dari Hegemoni Nasab Palsu Kaum Habib
Tokoh PWI-LS Paling Populer Membela Nasab Suci Rasulullah Saw
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Sahabat Pembaca yang budiman!
Dalam dinamika keislaman di Indonesia, muncul berbagai organisasi yang memiliki peran dan fokus perjuangan masing-masing. Salah satunya adalah Perjuangan Walisongo Indonesia - Laskar Sabilillah (PWI-LS), sebuah ormas yang belakangan ini menjadi sorotan publik, terutama karena komitmennya dalam membela dan meluruskan nasab suci Rasulullah Saw. PWI-LS hadir dengan semangat menjaga kemurnian ajaran Islam ala Walisongo, sekaligus membentengi umat dari berbagai distorsi sejarah dan klaim nasab yang dianggap tidak sahih.
Gerakan PWI-LS ini dipicu oleh tesis kontroversial yang mengemuka, memicu diskusi hangat di kalangan ulama dan masyarakat. Bagi PWI-LS, isu nasab bukan sekadar silsilah keturunan, melainkan bagian integral dari menjaga kemuliaan Rasulullah Saw dan ajaran Islam yang egaliter. Mereka percaya bahwa klaim nasab harus didasarkan pada bukti ilmiah dan historis yang kuat, bukan hanya pengakuan turun-temurun. Dalam perjuangan ini, ada beberapa tokoh sentral yang menjadi garda terdepan, mendedikasikan diri untuk membela kebenaran dan meluruskan sejarah.
Siapa sajakah 10 tokoh PWI-LS paling populer yang gigih membela nasab suci Rasulullah Saw? Mari kita selami lebih dalam profil dan kontribusi mereka yang inspiratif ini. Artikel ini akan membawa Anda mengenal lebih dekat para pejuang nasab, memahami peran mereka, dan mengapa perjuangan ini begitu penting bagi umat Islam di Indonesia.
Para Penjaga Nasab Suci Rasulullah Saw: 10 Tokoh PWI-LS Paling Populer
Berikut adalah 10 tokoh kunci dari Perjuangan Walisongo Indonesia - Laskar Sabilillah (PWI-LS) yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membela dan meluruskan nasab suci Rasulullah Saw:
1. KH Abbas Billy Yachsy (Gus Abbas)
Sebagai Ketua Umum PWI-LS dan pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Gus Abbas adalah figur sentral yang tak terpisahkan dari gerakan ini. Beliau dikenal sebagai ulama kharismatik yang sangat vokal dalam membela ajaran Islam Nusantara dan secara tegas menolak klaim nasab Ba'alawi yang dianggap tidak sahih. Peran beliau sebagai pendiri dan pemimpin tertinggi menjadikan Gus Abbas sebagai lokomotif utama perjuangan PWI-LS dalam menjaga kemurnian nasab Rasulullah Saw [1, 2, 3].
KH Imaduddin Utsman al-Bantani adalah sosok yang memicu lahirnya gerakan PWI-LS melalui tesis kontroversialnya yang menyimpulkan terputusnya sanad nasab Ba'alawi kepada Nabi Muhammad Saw. Penelitian beliau menjadi amunisi intelektual bagi PWI-LS untuk mengedepankan pembuktian ilmiah dan historis dalam isu nasab. Meskipun tesisnya menuai pro dan kontra, keberanian beliau dalam menyuarakan hasil penelitiannya menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh dalam perjuangan ini [4, 5].
3. Kyai Syarifudin
Kyai Syarifudin dikenal sebagai salah satu pendiri PWI-LS dan juga menjabat sebagai Panglima Pusat Laskar Sabilillah PWI. Peran beliau sangat penting dalam mengorganisir laskar dan menggerakkan massa untuk mendukung perjuangan PWI-LS. Kehadirannya menunjukkan bahwa gerakan ini tidak hanya didukung oleh para ulama, tetapi juga memiliki kekuatan akar rumput yang solid [6, 7].
4. KH Dr Yusuf Mubarok
Sebagai Wakil Ketua PWI LS Pusat, KH Dr Yusuf Mubarok memiliki peran strategis dalam kepengurusan organisasi. Beliau turut aktif dalam berbagai kegiatan PWI-LS, termasuk pelantikan pengurus di berbagai daerah, menunjukkan komitmennya dalam memperluas jangkauan dan pengaruh PWI-LS di seluruh Indonesia [8].
5. KH Ken Rahmatullah
Sekjen PWI LS Pusat, KH Ken Rahmatullah, adalah sosok di balik operasional dan administrasi organisasi. Peran beliau sangat vital dalam memastikan setiap program dan kegiatan PWI-LS berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik. Bersama KH Dr Yusuf Mubarok, beliau seringkali menjadi representasi PWI-LS dalam acara-acara penting [8].
6. Gus Fadholi
Gus Fadholi terpilih sebagai Ketua DPC PWI-LS Pasuruan Raya. Kehadiran beliau menunjukkan bahwa PWI-LS memiliki kepengurusan yang kuat di tingkat daerah, yang berperan penting dalam mengimplementasikan visi dan misi organisasi di wilayah masing-masing. Gus Fadholi, yang berasal dari Bani Nitiadiningrat dan Sayyid Sulaiman, membawa semangat perjuangan Walisongo ke tingkat lokal [9].
7. Kyai Wahyudin, M.Pd.I
Kyai Wahyudin, M.Pd.I, adalah Ketua DPD PWI LS Kabupaten Pemalang. Beliau menjadi sorotan publik setelah insiden bentrokan antara PWI-LS dan FPI di Pemalang. Kyai Wahyudin aktif mengimbau anggotanya untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga kedamaian, menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana di tengah situasi yang memanas [10, 11].
8. Fakhru Roji
Sebagai Ketua PWI-LS Pati, Fakhru Roji berperan dalam memperkuat gerakan PWI-LS di wilayah Pati. Beliau menyatakan bahwa tujuan utama PWI-LS adalah membentengi Nahdlatul Ulama dan ulama di Indonesia, menunjukkan fokus PWI-LS pada perlindungan terhadap ulama dan ajaran Islam yang benar [12].
9. KH Mustangin Mansur
KH Mustangin Mansur adalah Ketua PWI LS Kebumen. Beliau memimpin rapat-rapat penting untuk membentuk pasukan khusus dan pengurus di tingkat kecamatan, menunjukkan upaya PWI-LS dalam memperluas jaringannya hingga ke pelosok daerah. Peran beliau sangat penting dalam konsolidasi organisasi [13].
10. Ustadz AA Asep Saepul Ulum
Ustadz AA Asep Saepul Ulum resmi terpilih sebagai Ketua PWI-LS Kabupaten Sukabumi. Pelantikan beliau menunjukkan komitmen PWI-LS untuk menjaga nilai keislaman dan kebangsaan di wilayah Sukabumi. Beliau bersama Kang Denis, Ketua PWI-LS Sukabumi, menjadi garda terdepan dalam menyebarkan misi PWI-LS di daerah tersebut [14].
Para tokoh ini, dengan berbagai latar belakang dan peran, bersatu dalam satu tujuan mulia: membela nasab suci Rasulullah Saw dan menjaga kemurnian ajaran Islam. Perjuangan mereka adalah cerminan dari semangat Walisongo yang terus hidup di tengah masyarakat Indonesia, menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam menjaga warisan keilmuan dan keagamaan yang luhur.
Referensi:
[1] Suara.com. (2025, Juli 24). Siapa PWI-LS? Benarkah Ormas Penantang FPI & Hegemoni Nasab Ba'Alawi. https://www.suara.com/news/2025/07/24/181127/siapa-pwi-ls-benarkah-ormas-penantang-fpi-hegemoni-nasab-baalawi
[2] Tirto.id. (2025, Juli 25). Profil Organisasi PWI-LS dan Sosok Gus Abbas Billy Yachsi. https://tirto.id/profil-organisasi-pwi-ls-dan-sosok-gus-abbas-billy-yachsi-heSb
[3] Tribunnews. (2025, Juli 24). Pendiri PWI LS Bukan Kiai Sembarangan, Gus Abbas Buntet Cucu Pahlawan Pertempuran 10 November. https://banyumas.tribunnews.com/2025/07/24/pendiri-pwi-ls-bukan-kiai-sembarangan-gus-abbas-buntet-cucu-pahlawan-pertempuran-10-november
[4] Islami.co. (2025, Juli 1). Mengulik Instruksi PBNU Terkait PWI-LS dan Polarisasi Umat Islam Tradisional. https://islami.co/mengulik-instruksi-pbnu-terkait-pwi-ls-dan-polarisasi-umat-islam-tradisional/
[5] YouTube. (2025, Juli 24). LIVE Profil PWI LS yang Terlibat Bentrok Berdarah saat.... https://www.youtube.com/watch?v=nDzJVeCotwM
[6] Facebook. (2024, Desember 28). Alhamdulillah klir and Clean. Kyai Syarifudin Tegal salah satu.... https://www.facebook.com/iman.iman.671564/posts/alhamdulillah-klir-and-cleankyai-syarifudin-tegal-salah-satu-pendiri-organisasi-/597823879649702/
[7] Koreksinews.com. (2024, Maret 9). Mukernas ke-1 Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah.... https://www.koreksinews.com/2024/03/mukernas-ke-1-perjuangan-walisongo.html
[8] Porosnusantara.com. (2025, April 10). Pelantikan Pengurus dan Penyerahan SK PWI LS (Perjuangan.... https://porosnusantara.com/pelantikan-pengurus-dan-penyerahan-sk-pwi-ls-perjuangan-walisongo-indonesia-laskar-sabilillah-masa-khidmat-2025-2030/
[9] Gempurnews.com. (2024, Juni 13). Gus Fadholi Terpilih Sebagai Ketua DPC PWI-LS Pasuruan Raya. https://www.gempurnews.com/2024/06/13/gus-fadholi-terpilih-sebagai-ketua-dpc-pwi-ls-pasuruan-raya/
[10] JPNN.com. (2025, Juli 25). Begini Kondisi 4 Polisi Korban Bentrokan Ormas PWI LS dan FPI di.... https://www.jpnn.com/news/begini-kondisi-4-polisi-korban-bentrokan-ormas-pwi-ls-dan-fpi-di-pemalang
[11] Tempo.co. (2025, Juli 25). PWI LS dan FPI Bentrok saat Rizieq di Pemalang, Apa Kata Kapolres?. https://www.tempo.co/hukum/pwi-ls-dan-fpi-bentrok-saat-rizieq-di-pemalang-apa-kata-kapolres--2050699
[12] Radarpati.jawapos.com. (2025, Februari 14). PWI-LS Pati Sudah Beranggotakan 200-an Orang, Siap Perkuat.... https://radarpati.jawapos.com/pati/2245646530/pwi-ls-pati-sudah-beranggotakan-200-an-orang-siap-perkuat-gerakan-di-setiap-kecamatan
[13] Siaranindonesia.com. (2025, Januari 21). PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Kebumen Bentuk Pasukan Khusus.... https://www.siaranindonesia.com/baca/20250121/pwi-laskar-sabilillah-kabupaten-kebumen-bentuk-panitia-khusus-untuk-pembentukan-pengurus-di-tingkat-kecamatan.html
[14] Matanusa.net. (2025, Februari 3). Resmi Dilantik, Pengurus PWI-LS Sukabumi Siap Jaga Nilai.... https://matanusa.net/2025/02/resmi-dilantik-pengurus-pwi-ls-sukabumi-siap-jaga-nilai-keislaman-dan-kebangsaan.html
Perjuangan yang Tak Lekang oleh Waktu: Menjaga Kemuliaan Nasab Rasulullah Saw
Perjuangan Walisongo Indonesia - Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan para tokohnya adalah cerminan dari semangat menjaga kemurnian ajaran Islam dan melestarikan warisan luhur Walisongo. Dalam konteks nasab suci Rasulullah Saw, PWI-LS mengambil sikap tegas untuk mengedepankan pembuktian ilmiah dan historis, menolak klaim yang tidak berdasar, dan membentengi umat dari potensi distorsi yang dapat merusak tatanan keagamaan dan sosial.
Para tokoh yang telah kita bahas di atas, mulai dari KH Abbas Billy Yachsy sebagai nahkoda utama, KH Imaduddin Utsman al-Bantani dengan tesisnya yang mengguncang, hingga para pemimpin di tingkat daerah seperti Gus Fadholi, Kyai Wahyudin, Fakhru Roji, KH Mustangin Mansur, dan Ustadz AA Asep Saepul Ulum, semuanya memiliki peran krusial. Mereka bukan hanya sekadar nama, melainkan representasi dari ribuan anggota PWI-LS yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara, yang memiliki kepedulian mendalam terhadap kemuliaan nasab Rasulullah Saw.
Perjuangan ini bukan tanpa tantangan. Berbagai polemik dan bentrokan yang terjadi menunjukkan betapa sensitifnya isu nasab ini di tengah masyarakat. Namun, PWI-LS tetap konsisten dengan misi mereka, berpegang teguh pada prinsip kebenaran ilmiah dan historis, serta semangat keislaman yang moderat dan inklusif ala Walisongo. Mereka percaya bahwa dengan meluruskan nasab, umat Islam dapat kembali kepada ajaran yang murni, terhindar dari perpecahan, dan bersatu dalam bingkai persaudaraan Islam yang kokoh.
Posting Komentar untuk "10 dari Ribuan Tokoh PWI-LS Membela Nasab Suci Rasulullah Saw dari Hegemoni Nasab Palsu Kaum Habib"
Terima kasih kunjungannya, silahkan beri komentar ...