Tafsir Surat At-Tahrim Ayat 6, Menjaga Pendidikan Famili

Penjelasan kandungan Surat at-Tahrim ayat 6 (sumber: istimewa)

Surat at-Tahrim ayat 6 membincang mengenai hal perioritas dalam menaikkan kualitas diri sendiri. Peningkatan kualitas diri ini meliputi dalam segala hal.

Warta Batavia - Surat at-Tahrim ayat 6 mengatakan dengan tegas bahwa yang ke-1 kali memperoleh perhatian ialah diri sendiri. Khususnya dalam peningkatkan kualitas iman dan ibadah.

seusai itu, pendidikan orangtua untuk keluarganya jadi perhatian yang Inti. Di dalam Surat at-Tahrim ayat dijelaskan, orangtua selalu menjaga keluarganya.

Surat at-Tahrim ayat 6 mendukung orangtua supaya memperhatikan keluarganya, mulai dari istri dan bocah kecil. Perhatian Inti orangtua untuk Famili Adalah kunci kesuksesaan dalam membina rumah tangga.

Dalam hal ini, orangtua berperan penting dalam pendidikan keluarganya. Orangtua jadi poros Inti dalam menentukan Kemajuan anak, baik fisik maupun psikologinya.

Surat at-Tahrim ayat 6 mempertunjukkan bahwa Islam tidak cuma membincang urusan agama. Tapi, mengatur masalah pendidikan Famili.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya ialah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah kepada apa yang diperintahkan-Nya untuk mereka dan senantiasa mengerjakan apa yang diperintahkan”(QS. at-Tahrim: 6).

Ayat di atas selaku tuntunan bagi ummat Islam untuk meneladani nabi dalam menjaga keluarganya. Tuntunan tersebut meliputi mengenai hal menjaga diri dan Famili dari api neraka.

Semua Famili yang jadi tanggung jawab orang tua wajib dijaga dari api neraka. Sebab dalam Surat at-Tahrim ayat 6 dijelaskan, bahan bakarnya ialah manusia dan batu-batuan yang dijadikan berhala.

Lantas, di neraka tersebut dijaga oleh malaikat yang bertugas menyiksa para penghuni neraka. Ia berpringarai kasar dan kejem waktu menyiksa manusi-manusia yang durhaka untuk Tuhannya.

Baca: Tafsir Surat Yusuf 58, Perjumpaan Nabi Yusuf dengan Saudaranya

Para malaikat ini menyiksa orang-orang tersebut sesuia dengan dosa yang dilakukannya. Mereka tidak kurang dan tidak lebih melakukan tugas selaku penyiksaan sesuai dengan perintah Allah.
Begitu beratnya siksa yang dibebankan untuk orang-orang yang durhaka.

Surat at-Tahrim ayat 6 menggambarkan bahwa dakwah serta pendidikan wajib diawali dari rumah. Artinya, ayat ini Menegaskan orangtua untuk memperhatikan keluarganya.

Tanggung jawab ini berlaku untuk laki-laki dan wanita. Walaupun, secara redaksional ayat tersebut tertuju untuk laki-laki. Akan tetapi yang dimaksudkan itu meliputi wanita juga.

Dengan sedemikian, ayah dan ibu bertanggungjawab atas Kemajuan anaknya. Begitu pula keduanya bertanggungjawab atas perilaku 1 sama lain. Sehingga, rumah tangganya dinaungi nilai-nilai agama serta dipenuhi hubungan yang harmonis.