Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BAB III: MAFASID (Kerusakan) BA’ALWI MENGAKU KETURUNAN NABI

BAB III

MAFASID BA’ALWI MENGAKU KETURUNAN NABI

MAFASID (Kerusakan) BA’ALWI MENGAKU KETURUNAN NABI

Hanif Alatas dkk. membuat judul mafasid penelitian penulis tentang batalnya nasab Ba‘alwi:

 

Terjebak Dalam Tha’n fi al-Nasab (Mencela Nasab)

Kata hanif, meneliti nasab Ba‘alwi yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW termasuk mencela nasab. Hanif tidak mengetahui bahwa menjaga nasab Nabi Muhammad SAW dari para pencangkok hukumnya wajib. Jika kita mengetahui bahwa Ba‘alwi bukan keturunan Nabi, maka wajib kita sampaikan kepada umat. 

Tha‘n al-nasab (mencela nasab) itu contohnya ―Suku fulan keturunan budak‖ atau semacamnya. Sedangkan membongkar para pengaku keturunan Nabi padahal mereka bukan keturunan Nabi adalah termasuk amar ma‘ruf dan nahiy munkar. 

 

Adu Domba Antara Kiai, Habaib dan Umat

Hanif dkk. mengatakan bahwa membongkar kepalsuan nasab Ba‘alwi mengadu domba antara Kiai, Habaib dan umat. Tentu itu keliru. Yang benar adalah menyelamatkan umat dari berbagai kesombongan Ba‘alwi yang mengaku keturunan Nabi padahal tidak terbukti secara ilmiyah. 

 

Membuka Pintu Istihza Kepada Para Ulama dan Awliya

Hanif menyatakan bahwa penelitian nasab Ba‘alwi membuka pintu istihza (melecehkan) para ulama dan awliya. Tentu pernyataan itu sangat keliru. Yang melecehkan ulama itu justru kaum Ba‘alwi yang mengatakan bahwa seorang Ba‘alwi yang bodoh lebih mulia dari 70 kiai yang alim; sandal Ba‘alwi yang bermaksiat dan ahli narkoba lebih mulia dari sorbannya kiai. Dsb.

 

Menyebarkan Kebencian Rasial di Tengah Umat

Hanif dkk. menyatakan bahwa penelitian Ba‘alwi menyebarkan kebencian rasial kepada umat. Justru terbalik, Ba‘alwi-lah selama ini yang rasis menganggap klan mereka lebih tinggi derajatnya dari pada kaum pribumi sehingga mereka beranggapan haram hukumnya lakilaki pribumi menikahi wanita Ba‘alwi. 

 

Melemahkan Integritas dan Keilmuan Ulama NU

Kata Hanif penelitian nasab Ba‘alwi melemahkan integritas dan keilmuan ulama NU. Justru sebaliknya penelitian nasab Ba‘alwi oleh penulis yang seorang NU, yang berkesimpulan bahwa Ba‘alwi terbukti bukan keturunan Nabi Muhammad SAW membuktikan bahwa keilmuan NU terus berkelanjutan dari sejak dahulu sampai hari ini dan untuk masa selanjutnya. 

Dan yang selama ini melemahkan integritas ulama NU justru kebanyakan kaum Ba‘alwi yang berani mengkritik hasil Muktamar NU misalnya tentang ―Islam Nusantara‖, sebutan ―Non Muslim‖ untuk orang kafir dlsb. 

 

PENUTUP

Semoga buku jawaban untuk Hanif Alatas dan kawan-kawan ini ada manfaatnya. Amin. 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Abdurrahman Al-Mashur,  Shmsu al-Dahirat, (‗Alam al-Ma‘rifat, Jeddah, 1404 H.) 

Abdullah Muhammad al-habsyi, dalam Al-Husain bin Abdurrahman bin Muhammad al-Ahdal, Tuhfat al-Zaman fi Tarikh Sadat alYaman (Maktabah al-Irsyad, San‘a, 1433 H.)

Abu al-Faraj al-Asfihany, Maqatil al-Talibiyyin (Dar al-ma‘rifah, Beirut,

T.t.) .

Abubakar bin Abdullah al-Idrus, Al-Juz‟ al-Latif, dalam Diwan al-‗Adni (Dar al-Hawi, libanon, 1432 H.) .

Abu Bakar bin Abil Qasim bin Ahmad al-Ahdal,   Al-Ahsab al-‟Aliyyah fi al-Ansab al-Ahd‟Aliyyah (T.pn. T.tp. T.t.) 

Abu Ismail Ibrahim  bin Nasir ibnu Thobatoba, Muntaqilat al-Talibiyyah (Matba‘ah Al-Haidarah, Najaf, 1388 H.) 

Abu Ja‘far Muhammad bin al-Hasan al-Tusi, Al-Gaybah, (Muassasah Al-

Ma‘arif al-Islamiyah, Qum, 1425 H.) 

Abu Muhammad al-Tayyib Abdullah bin  Ahmad Ba Makhramah,  

Qaladat al-Nahr  Fi Wafayyat A‟yan al-Dahr (Dar al-Minhaj, Jeddah, 1428 H.)  

Abu Muawiyah al-Bairuti, Naqd Kitab al-Nafhah al-Anbariyah dalam Arsip Multaqa Ahl Hadits

Abdul Rahman bin Majid al-Qaraja, Al-Kafi al-Muntkhab, (Majmu‘ah al-Rasail al-Hasyimiyah, t.tp.1441 H.)  

 Abdul Wahhab Khalaf, Ushul al-Fiqh, Al-Maktabah al-Syamilah 

Ahmad bin Awadl Alawi alu Ibarhim, Tarikhi Wafati Al-Imam al-

Qala‟I baina Syawahid al-Tarikh wa Baina Syawahid al-Qabr

Al-Damiri, Al-Najm al-Wahhaj (Daar al-Minhaj, 2004)

Al-A‘raj al-Husaini, Al Sabat al Mushan, (―Maktabah Ulum al-Nasab‖,

Bagdad-London tahun 1988 M)

Al-Samarqandi, Tuhfatuttolib, Sayid Muhammad bin al-Husain

Alwi bin Tahir al-Haddad, Footnote Uqud al-Almas (Matba‘ah Almadani, Cet. Ke-2, T.tp. 1388 H.)  

Ahmad ‗Ali bin ‗Abdul Qadir bin Muhammad al-Muqrizi al-Syafi‘I manuskrip kitab Al-Turfat al-Garibat min Ahbar Wadi Hadrmaut al-„Ajibat

Ahmad bin Hasan al-Muallim, Al-Quburiyah fi al Yaman (Dar ibn aljauzi, Al-Mukalla, 1425H) 

Al-Dzahabi, Siyar a‘lam al Nubala

Al-Hamadani, Al-Iklil  (Al-Maktabah al-Syamilah, T.tp. T.t.) 

Al-Husain bin Abdurrahman bin Muhammad al-Ahdal, Tuhfat al-Zaman fi Tarikh Sadat al-Yaman (Maktabah al-Irsyad, San‘a, 1433 H.) 

‗Ali bin Abu Bakar al-Sakran, Al-Burqat al-Musiqat, (Matba‘ah ‗Ali bin Abdurrahman bin Sahl Jamalullail Ba‘alwi, Mesir, 1347 H.) 

‗Ali bin Muhammad bin ‗Ali bin Muhammad al-Alwi al-Umari, Al-Majdi fi Ansab al-T‟Alibin, (Maktabah Ayatullah al-Udma al-Mar‘asyi, Qum, 1422 H.) 

Al-Ghazali, Ihya Ulum al-Din, Al-Maktabah al-Syamilah

Al-Khatib al-Bagadadi, Tarikh Bagdad, (Dar al-Garbi al-Islami, Beirut, 1422 H.) 

Al-Marwazi, Al-Fakhri (Maktabah Ayatullah al-Udzma al-Mar‘asyi alNajafi‖ di Kota Najaf, Iran tahun 1409 H.)

Al-Thaqtaqi al-Hasani, Al-Ashili (Makatabah Ayatullah al-Udzma alMar‘asyi al-Najafi‖ tahun 1417)

Al-Syatiri, Adwar al-Tarikh al-Hadramiyyah ( Maktabah Tarim alHaditsah, Tarim, 1403)

Al-Subki, Fatawa Subki, Al-Maktabah al-Syamilah

Al-Janadi, Al-Suluk Fi Tabaqat al-Ulama Wa al-Muluk, (Maktabah Dar al-Irsyad, San‘a, 1416 H) 

Al-Ubaidili, Tahdzib al-Ansab (tanpa penerbit tahun 1410 H.)

Alwi bin tahir, Uqud al-Almas (Matba‘ah al-Madani, Syari‘ al-‗Abasiyah, 1388 H.) 

Fakhruddin al-Razi, Al-Syajarah al-Mubarakah  (Maktabah Ayatullah al-

Udma al-Mar‘ashi, Qum, 1419 cet. Ke-2) 

Fakhrurazi Al-Razi, Al-Mathalib al-Aliyah

Fuad bin Abduh bin Abil Gaits al jaizani, Ushulu „Ilmi al Nasab wa al-Mufadlalah Bain al-Ansab

Hanif Alatas dkk, Keabsahan nasab Ba‟alwi

Husain bin Haidar Al-Hasyimi, Rasa‟il fi „Ilm al-Ansab

Ibnul Asir, Al-Kamil fi al-Tarikh (]Dar al-Kutub al-Ilmiyah, Beirut, 1407 H.) 

Ibnu Inabah, Umdat al-Talib, (Maktabah Ulum al-Nasab, Tahqiq

Muhammad Sadiq al-Bahr al-Ulum, Iran, T.t.) 

Ibnu Khaldun, Al-Ibar, Al-Maktabah al Syamilah

Ibnu al-Nadim, Al-Fihrasat, (Dar al Ma‘rifat, Beirut, 1417) 

Ibnu Hajar al-Asqolani, LIsan al-Mizan (Mu‘assasat al-A‘lami Lil al-

Matbu‘at, Beirut, 1390 H. )

Ibnu Hajar al-Asyqolani, Al-Jawab al-Jalil

Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Tsabat

Ibn al- A‘raj al-Husaini, Al-Sabat al-Musan  (Maktab Ulum al-Nasab, Tahqiq H‘Alil bin Ibrahim bin Halaf al-Dailami al-Zabidi, T.t. T.Tp.) 

Ibnu Hazm Al-Andalusi, Jamharat Ansabil Arab, (Dar al-Ma‘arif, Kairo,

T.t.) cet. Ke-5

Ibnu Hazm, Maratib al-Ijma

Ibnu HIsan, Al-Baha‟ fi Tarikh Hadramaut (Dar al-Fatah, Oman, 1441

H.)

Ibnul Qayyim, I‟lam al Muwaqi‟in,

Imad Muhammad al-Atiqi, Dalil Insya‟I wa Tahqiqi Salasili al Ansab

Ismai‘il Basa al-babani, Hadiyat al-„Arifin Asma‟ al-Mu‟allifin wa Asara al-Mushanifin   (Maktabah al-islamiyah Al-ja‘fari, Teheran, 1959 M)

Jajat Burhanuddin, Diaspora Hadrami di Indonesia,  (Studia Islamika, Vol. V No. 1 1999)  

Jajat Burhanuddin, Ulama dan Kekuasaan: Pergumulan Elit Muslim dalam Sejarah Indonesia, (Mizan, Jakarta, 2012) 

Khalil bin Ibrahim, Muqaddimat fi „Ilm al-Ansab

Jasir Hadibroto dan Eksekusi Mati D.N. Aidit, dalam Tirto.id.( https://tirto.id/cPvz)

L.W.C. Van den Berg, Hadramaut dan Koloni Arab di Nusantara, judul asli: Le Hadramaut et Les Colonies Arabes Dan I‟Achipel Indien (INIS, Jakarta, 1989) 

M. Adil Abdullah, Tgk Imuem Lueng Bata Ultimatum Habib Abdurrahman Az Zahir, (Catatan Aceh yang Tercecer), http://www.serambinews.com/news/catatan-aceh-yang-tercecer

Muhammad bin ‗Ali bin Alwi Khirid, Gurar al-Baha‟ al-Dawiy wa Durar al-Jamal al-Badi‟I al-Bahiy  (T.pn. T.tp., 1405 H.) 

Masa‟ilu Abi Ja‟far wa Mustadrakatuha, (Muassasah Al al- Bait ‗Alihim al-Solat wa al-Salam, Beirut, 1431 H.) 

Muhammad Diya Shihab, Al-Imam Ahmad al-Muhajir  (Dar al-Syuruq,

T.tp. 1400 H.) 

Murtada al-Zabidi, Al-Raud al-jaly (Dar al-Fath, Oman, 2022 M)

Murtada al-Zabidi, Al-Raudl al-Jaliy, Tahqiq Arif Abdul Ghani 

Mahdi al-Roja‘I, Al-Mu‟qibun  Min Al Abi Talib (Mu‘assasah Ashura, Qum, 1427 H) h. 14

Muhammad bin Abu Bakar al-Shili, Al-Mashra‟ al-Rawi, (T.pn. T.tp.  1402 H.) 

Muhammad Kadzim bin Abil Futuh al-Yamani, Al-Nafhah alAnbariyah,

Muhammad bin Muhammad bin yahya bin Abdullah bin Ahmad bin

Ismail bin Husain bin Ahmad Zabarat al-Son‘ani, Nail alHasanain bi Ansab min al-Yaman min Buyut Itrat al-Hasanain, dicetak bersama Al-Anba‘ min Daulat Bilqis wa Saba (Maktabah al-Yaman al-Kubra, Son‘a, 14014 H.) 

Musaid al-Thayyar, Al-Tafsir al-Lughawi lil Qur‟an al-karim,

Nawawi Syaraf, Raudlat al-Thalibin, Al-Maktabah al-Syamilah

Nawawi al-Bantai, Uqud al-Lujain

Sayid Azizuddin Abu Tholib Ismail bin Husain al-Mawarzi  al-

Azwarqani, Al-Fakhri fi ansaabitholibin (Maktabah Ayatullah alUdma, Qum, 1409 ) 

Sayid Komunis yang Diburu Tentara Baret Merah, dalam Tirto.id. ( https://tirto.id/chz3)

Simpang       Siur      Kabar      DN      Aidit      Keturunan        Rasulullah,

(https://republika.co.id/berita/selarung/breakinghistory/pi8mbw282/simpang-siur-kabar-dn-aidit-keturunanrasulullah-part1).

Shofiyuddin     Muhammad      ibnu     al-Toqtoqi        al-Hasani,         Al-Asili             fi Ansabittholibiyin (Matba‘ah Ayatullah al-Udma, Qum, 1318) 

Tes DNA, Najwa Shihab Terkejut Gen Arab di Dirinya Hanya 3,4 Persen, dalam            Kompas.com https://amp.kompas.com/entertainment/read/2019/10/18/0518003 10/tes-dna-najwa-shihab-terkejut-gen-arab-di-dirinya-hanya-34persen

Tim Peduli Sejarah Islam Indonesia, Tubagus M. Nurfadil Satya (ed.), 

Sejarah Ba Alwi Indonesia: Dari Konflik Dengan Al-irsyad

Hingga Dengan Keluarga W‟Alisongo  (Tim peduli Sejarah Indonesia, Serang)  Umar Rida Kahalah,  Mu‟jam al-Mu‟allifin  (Mu‘asasat Al-r‘Isalat, T.tp. 1376 H.)  

Umar bin ‗Ali bin Samrah al-Ja‘diy, Tabaqat Fuqaha al-Yaman (Dar alQalam, Beirut, T.t.) h. 220

Utsman bin Yahya, Manhaj al- Istiqamat fi al Diin bi al –Salamat, (Maktabah Al-Madaniyah,  Jakarta, t.t. ) h. 22. 

Wahbah al-Zuhali, Fiqhul Islam wa adillatuhu

Posting Komentar untuk "BAB III: MAFASID (Kerusakan) BA’ALWI MENGAKU KETURUNAN NABI"