Melawan Pesulap Merah, Gus Samsudin Diancam Tembak Mati

Polemik pembuktian yang dilakukan Pesulap Merah yang berkeinginan membongkar yg menurutnya trik Gus Samsudin dalam melakukan pengobatan berbuntut panjang.

Usai kekisruhan di Padepokan Gus Samsudin akibat ulah Pesulap Merah bernama Marcel Radhival banyak masalah yang timbul.

Permasalahan yang dialami Gus Samsudin usai kedatangan Pesulap Merah adalah mulai dari ancaman pengrusakan di padepokan hingga ancaman pembunuhan terhadap dirinya.

“Dari masalah ini banyak sekali masalah-masalah yang timbul seperti kerusuhan, perusakan dan ancaman-ancaman pembunuhan terutama di dalam diri saya dan keluarga bersama dengan para santri saya,” kata Gus Samsudin dikutip dari konten youtube curhat bang Denny Sumargo, Sabtu 13 Agustus 2022.


Melawan Pesulap Merah, Gus Samsudin Diancam Tembak Mati



Gus Samsudin Diancam Tembak Mati

Tak hanya itu, dikatakan Gus Samsudin dirinya juga mendapatkan ancaman akan ditembak mati, mendapatkan ancaman yang akan merenggut nyawa, Gus Samsudin melaporkan hal yang dialaminya tersebut ke pihak kepolisian.

"Sudah banyak sekali dan ini sudah saya laporkan ke pihak berwajib, ada berniat untuk menembak saya, cerita saya sampaikan di tempat ini," ungkap Gus Samsudin.

Menurut Gus Samsudin percekcokan dirinya dengan Pesulap Merah bernama Marcel Radhival telah memunculkan opini dimasyarakat sendiri, oleh karena itu untuk menyakinkan masyarakat dengan apa yang telah dipraktekan Pesulap Merah dengan apa yang dilakukannya itu berbeda.

Dikatakan Gus Samsudin yang harus membuktikan tentu yang menuduh ketika Pesulap Merah menuduh, maka dia harus bisa membuktikan.

"Dia mengatakan seseorang melakukan penipuan tetapi ketika dia menuduh tidak bisa membukti itu juga penipuan, lalu yang melakukan penipuan itu di sini siapa," ucapnya.

Terkait aksi Pesulap Merah yang mempraktekkan trik bisa menyalakan api kemudian keris ada listrik sebagai bukti untuk membuktikan Gus Samsudin lakukan merupakan tipu daya.

Gus Samsudin menjelaskan apakah tipu daya yang dilakukan Pesulap Merah bernama Marcel Radhival ini sama dengan kejadian ditempat dirinya lakukan, dirinya menegaskan jika hal tersebut berbeda.

"Dari tempatnya, kejadiannya, orangnya, semuanya berbeda, meski secara kasat mata memang mirip tetapi tidak sama," jelasnya.

Gus Samsudin mencontohkan apakah kalau disini kaya disana kaya, yang ini hasil mencuri disana hasil berkerja walaupun sama-sama kaya tetapi prosesnya ini berbeda.

Dikatakan Gus Samsudin terkait video dirinya yang kertas terbakar sendiri, dirinya memberikan pemahaman jika penyakit nonmedis ada tiga.

"Jadi enggak semua hal itu juga bergerak dengan santet itu tidak, jadi ada penyakit non medis karena ain tidak melakukan pujian kepada asma Allah, kedua karena ketempelan, ketempelan ini karena 4 hal yakni tempat, Nasab, tidak taat, maksiat, yang ketiga baru sihir," tuturnya.

Dijelaskan Gus Samsudin, Sihir ini ada beberapa jenisnya salah satunya kalau di Jawa disebut sering panas pati yang biasanya terbang seperti bola api lalu jatuh di atap rumah orang.

"Nah ketika kita melakukan doa-doa lalu munculah sebuah ikatan atau buhul, ketika kita bacakan doa-doa itu terjadilah hal yang diluar nalar, apakah saya saat itu bisa seperti itu ya tidak, itupun juga tidak sering terjadi, terjadi hanya ketika Allah berkehendak saja," tuturnya.

Hal tersebut terjadi hanya karena doa dan saya menjadi perantara sehingga orang itu keluar paku dari mulutnya saat muntah.

"Saya itu sering bilang saat itu enggak sakti lho, saya itu hanya seorang hamba yang hanya berdoa, masalah hasilnya kita pasrahkan kepada Allah SWT, dan saya tidak pernah menjanjikan kesembuhan untuk pasien-pasein saya, tidak sama sekali tidak pernah," tuturnya ****



Posting Komentar untuk "Melawan Pesulap Merah, Gus Samsudin Diancam Tembak Mati"