Tafsir Surat Al-Isra Ayat 26, Bersedekah Untuk Kerabat
Penjelasan kandungan Surat al-Isra ayat 26 (sumber: istimewa) |
Surat al-Isra ayat 26 berkaiatan dengan sikap peduli terdahap sesama, khususnya ke kerabat dekat. Di dalam Surat al-Isra ayat 26 dijelaskan, Allah SWT memerintahkan ummat Islam untuk memenuhi hak-hak saudaranya yang dekat.
Warta Sunda – Surat al-Isra ayat 26 Memperingatkan ke ummat Islam supaya bahwa sebagian hartanya ada hak orang lain. Ummat Islam tidak boleh melupakan jika harta yang dimilikinya, ada peran orang lain. Oleh sebab itu, memberikan hak ke orang lain Adalah suatu Kewajiban.
Surat al-Isra ayat 26 memberikan dorongan supaya ummat Islam jadi pribadi yang dermawan. Bersedekah ke kerabat dekat, fakir miskin dan musafir Adalah bentuk pemenuhan hak atas mereka.
Baca: Tafsir Surat An-Nisa Ayat 9, Pendidikan Anak
Selaku seorang muslim, telah jadi Kewajiban untuk saling tolong menolong dengan beramal. Sebab, beramal dapat melatih diri untuk lebih memahami kehidupan orang lain. Orang yang hobi beramal disebut selaku orang dermawan. Sikap seperti ini sejalan dengan pesan yang terkandung di dalam Surat al-Isra ayat 26.
foto yang terang mengenai hal sikap dermawan tercerminkan dari perilaku sahabat Utsman bin Affan. Beliau selalu membantu orang-orang yang kesusahan serta membebaskan para budak-budak. Ia tidak segan-segan mendermakan hartanya untuk kepentingan orang lain dan agama.
Di waktu nabi Muhammad SAW mengalami kesusahan serta kekurangan ongkos untuk perbekalan Tentara ke perang Tabuk. Sahabat Utsman bin Affan menanggung hamper sepertiga dari keseluruhan pembiayan Tentara. Untuk pembangunan ummat, beliau rela menyerahkan hartanya untuk keperluan ummat.
Utsman bin Affan Adalah bagian contoh sahabat nabi yang memberikan hak-hak kerabat terdekat, orang miskin dan orang yang berjuang di jalan Allah. Kedermawaan sahabat Utsman ini jadi pemicu ummat Islam waktu ini supaya antusias dalam bersedekah selaku bentuk perhatian kepada sesame manusia. Hal itu sebagaimana termaktub di dalam Surat al-Isra ayat 26.
وَآتِ ذَا الْقُرْبَىٰ حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا
“Berikanlah ke keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, ke orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah engkau menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. (QS. Surat al-Isra: 26)
Di dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, sesudah sebulmnya Allah SWT memaparkan mengenai hal berbakti ke orangtua, Surat al-Isra ayat 26 membincang mengenai hal berbuat baik ke kerabat, orang miskin dan ibnu sabil. Berbuat baik ke Famili jadi perioritas Inti sebab mereka ialah orang-orang yang mempunyai ikatan serta kedekatan.
Di samping itu, Nabi Saw juga menganjurkan ke ummat Islam saat bersedekah hendaklah mendahulukan keluarganya. Di dalam sebuah hadis disebutkan, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya, hendaklah menyambung tali silaturahim (Tafsir Ibnu Katsir, hal. 284).
Baca: Tafsir Surat Al-Mudatsir Ayat 1-2, Awal Dakwah Rasulullah
Dengan seperti ini, Surat al-Isra ayat 26 menekankan ke ummat Islam bahwa kelaurga Adalah periotas yang mesti dikedepan dalam menjaga silaturahim atau pemberian sedekah. Karena, orang beriman memounyai kewajiban ke keluarganya sebab mereka masih mempunyai ikatan darah, baik secara langsung atau tidak.
Surat al-Isra ayat 26 ini tidak membatasi seorang muslim mesti bersedekah ke Famili saja, ayat ini berbicara Soal skala perioritas. Sebab, di dalam ayat ini juga diperintahkan untuk meberikan hak orang miskin dan ibnu sabil. [Warta Sunda/in]
Posting Komentar untuk "Tafsir Surat Al-Isra Ayat 26, Bersedekah Untuk Kerabat"
Terima kasih kunjungannya, silahkan beri komentar ...