𝗞𝗔𝗝𝗜𝗔𝗡 𝗜𝗟𝗠𝗜𝗔𝗛 𝗡𝗔𝗦𝗔𝗕 𝗛𝗔𝗕𝗔𝗜𝗕 𝗕𝗔'𝗔𝗟𝗪𝗬, 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞𝗟𝗔𝗛 𝗠𝗘𝗡𝗘𝗡𝗧𝗔𝗡𝗚 𝗡𝗔𝗦𝗔𝗕 𝗟𝗘𝗟𝗨𝗛𝗨𝗥 𝗞𝗘𝗟𝗨𝗔𝗥𝗚𝗔 𝗪𝗔𝗟𝗜𝗦𝗢𝗡𝗚𝗢

"kajian ilmiah & adu hujjah nasab terkait keabsahan silsilah para Habaib Ba’alwy muasal Yaman yg sedang viral di media sosial, "

𝗞𝗔𝗝𝗜𝗔𝗡 𝗜𝗟𝗠𝗜𝗔𝗛 𝗡𝗔𝗦𝗔𝗕 𝗛𝗔𝗕𝗔𝗜𝗕 𝗕𝗔'𝗔𝗟𝗪𝗬, 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞𝗟𝗔𝗛 𝗠𝗘𝗡𝗘𝗡𝗧𝗔𝗡𝗚  𝗡𝗔𝗦𝗔𝗕 𝗟𝗘𝗟𝗨𝗛𝗨𝗥 𝗞𝗘𝗟𝗨𝗔𝗥𝗚𝗔 𝗪𝗔𝗟𝗜𝗦𝗢𝗡𝗚𝗢

𝘖𝘭𝘦𝘩 : 𝘙.𝘛𝘣.𝘔.𝘕𝘶𝘳𝘧𝘢𝘥𝘩𝘪𝘭 𝘚𝘢𝘵𝘺𝘢 𝘛𝘪𝘳𝘵𝘢𝘺𝘢𝘴𝘢, 𝘚.𝘚𝘰𝘴, 𝘔. 𝘈

(𝘒𝘦𝘵𝘶𝘢 𝘜𝘮𝘶𝘮 𝘙𝘰𝘣𝘪𝘵𝘩𝘰𝘩𝘩 𝘉𝘢𝘣𝘢𝘥 𝘒𝘦𝘴𝘶𝘭𝘵𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘉𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯) 

Silsilah Leluhur Para Walisongo dikenal masyarakat sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW. Versi Jalur silsilah yg banyak dikenal masyarakat adalah yg melalui jalur Azmatkhan Ba’alawy muasal Yaman, namun perlu diketahui saat ini Naqib Alawiyyin Internasional mengklasifikasikan Walisongo & keluarga keturunannya bukan ke jalur Azmatkhan Ba’alawy tapi ke versi jalur sanad nasab lainnya 

Jadi kajian ilmiah & adu hujjah nasab terkait keabsahan silsilah para Habaib Ba’alwy muasal Yaman yg sedang viral di media sosial, bagi yg mengetahui silsilah Walisongo versi sanad Naqib Internasional, bukanlah menggugat tentang leluhur keluarga Walisongo. Terindikasi sempat ada distorsi pengkaburan sejarah & silsilah leluhur Walisongo oleh oknum Habib Ba’alawy muasal Yaman di masa lalu

Dlm sejarah masyhur nusantara. Leluhur Wali Nusantara ada yg berasal dari Maghrib / Maroko & terindikasi dari banyaknya gelar Maulana Maghribi (bukan gelar Maulana Yamani atau pun Maulana Al Hadhrami) & ada yg berasal dari Samarkand Uzbekistan Asia Tengah terindikasi dr penggunaan gelar Asmarakandi pd ayah Sunan Ampel & penggunaan gelar Makhdum, gelar zuriat Ahlul Bait Nabi yg lazim digunakan di Asia Tengah & jelas keluarga Walisongo tidak menggunakan gelar Habib, sebagaimana kelaziman gelar yg dipakai keluarga Ba’alawy muasal Yaman.

Contoh Walisongo yg menggunakan gelar Makhdum adalah Sunan Bonang Makhdum Ibrahim & Syarif Hidayatullah Sunan Makhdum Gunung Jati. Jalur muasal dari Maroko menurunkan Sunan Giri & Sunan Kudus yg berdasar data Serat Walisana, dikolaborasikan dgn data Malaka dan Naqib Maroko berjalur turunan kepd kabilah Al Jailani Al Hasani & sdh mendapat isbat nasab dari Naqib Internasional antara lain dari Maroko, Irak & Turki. 

Sedangkan dari jalur muasal Uzbekistan Asia Tengah sesuai dgn data pihak Keprabon Cirebon bernasab via jalur Al Kazhimi Al Husaini, diakui jalur ini namun untk sanad detailnya sedang proses isbat Naqib Internasional melalui Naqib Hasyimiyyun Turki. 

Di Cirebon ada berbagai versi data silsilah leluhur Sunan Gunung Jati yg berbeda. Pihak peneliti nasab dr keluarga Walisongo, meneliti bahkan menggunakan perbandingan hasil tes DNA sampel keturunan melalui Peta Migrasi Leluhur untk meneliti versi mana yg paling shoheh di antara berbagai versi yg ada

Penggunaan tes DNA untuk meneliti keabsahan silsilah jalur Alawiyyin di kalangan Internasional juga sdh dilakukan oleh Naqib Jordan & Naqib Mesir. Sehingga penelitian nasab memperbandingkan data hasil tes genetik dgn data tertulis yg dilakukan peneliti dr kalangan keluarga Walisongo yg tergabung dlm wadah organisasi NAAT (Naqobah Ansab Auliya Tis’ah) memenuhi kaidah ilmiah ilmu nasab Internasional.

Silsilah yg dianggap paling shoheh oleh pihak peneliti untuk jalur leluhur Sunan Ampel & Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati adalah yg melalui jalur Al Kazhimi Al Husaini sebagaimana data yg dipelihara oleh pihak Keprabon Cirebon.

Dari penelitian DNA, peta migrasi khusus yg sesuai dgn kode genetik yg ada di sampel trah Sunan jalur Al Husaini menunjukkan migrasi yg sinkron dgn riwayat muasal dari Hijaz ke Irak, Iran ke Uzbekistan Asia Tengah ke India/Pakistan lantas ke Nusantara.

Dpt diliat pula peta migrasi tsb tdk sesuai dgn silsilah Walisongo versi Azmatkhan Ba’alawy muasal Yaman yg konon semestinya dari Irak hijrah ke Yaman dulu (arah barat daya) baru ke India (arah timur) lantas ke Nusantara. 

Jadi versi silsilah leluhur Sunan Gunung Jati dan Sunan Ampel jalur Al Kazhimi Al Husaini ditemukan bersesuaian dgn peta migrasi leluhur dr sampel keturunan Walisongo yg diuji tes DNA serta disimpulkan lebih shoheh. Sampel DNA trah Walisongo Alhamdulillah, terbukti pula sebagai turunan ahlul bait Nabi dgn ditemukannya kode mutasi genetik/SNP darr kode Ahlul Bait Nabi.

Wallahu a’lam