Daihatsu Sigra vs Toyota Calya: Perbandingan Harga dan Spesifikasi yang Wajib Diketahui

Daihatsu Sigra vs Toyota Calya: Perbandingan Harga dan Spesifikasi yang Wajib Diketahui

Bayangkan Anda adalah seorang ayah muda di Jakarta yang baru saja menikah dan kini dikaruniai dua anak kecil. Setiap akhir pekan, rutinitas keluarga tak lepas dari perjalanan singkat ke mall atau piknik di pinggiran kota. Tapi, mobil lama Anda mulai terasa sempit, boros bensin, dan kurang nyaman untuk tujuh orang. Di tengah hiruk-pikuk lalu lintas ibu kota, Anda mulai mencari MPV entry-level yang ramah kantong tapi tak mengorbankan kenyamanan. 

Masuklah dua sahabat karib dari dunia otomotif Indonesia: Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Kedua mobil ini, yang lahir dari kolaborasi erat antara Daihatsu dan Toyota, sering disebut sebagai "saudara kembar" di segmen Low Cost Green Car (LCGC). Tapi, apakah mereka benar-benar identik? Dalam perbandingan harga dan spesifikasi Daihatsu Sigra vs Toyota Calya ini, kita akan mengupas tuntas apa yang membuat masing-masing unggul, seperti kisah dua saudara yang punya pesona berbeda. Siapa tahu, setelah membaca, Anda justru menemukan "cinta pertama" untuk garasi rumah.

Daihatsu Sigra dan Toyota Calya pertama kali diluncurkan pada 2016 sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat urban akan mobil keluarga murah meriah. Hingga 2025, keduanya terus berevolusi dengan update minor yang menjaga daya saing di pasar. Sigra, buatan Daihatsu, lebih dikenal sebagai pilihan hemat, sementara Calya dari Toyota menawarkan sentuhan premium yang halus. Perbandingan ini tak hanya soal angka-angka kering, tapi juga bagaimana keduanya bisa menyemarakkan hari-hari keluarga Anda. Mari kita selami lebih dalam, mulai dari dompet Anda yang paling sensitif: harga.

Perbandingan Harga: Sigra Lebih Ringan di Kantong, Calya Tawarkan Nilai Tambah

Ketika berbicara soal Daihatsu Sigra vs Toyota Calya, harga selalu menjadi pembuka diskusi yang paling hangat. Di tahun 2025, Daihatsu Sigra tetap setia pada janji "terjangkau" dengan harga OTR Jakarta yang dimulai dari Rp141,5 juta untuk varian terendah, Sigra 1.0 D MT MC. Varian ini cocok untuk pemula yang ingin MPV sederhana tanpa embel-embel mewah. Naik sedikit ke Sigra 1.0 M MT MC seharga Rp146,5 juta, Anda sudah dapat tambahan fitur seperti AC double blower. Untuk yang butuh tenaga lebih, Sigra 1.2 R MT dibanderol Rp161,5 juta, dan varian tertinggi Sigra 1.2 R AT mencapai Rp176 juta. Total, rentang harga Sigra hanya Rp141,5 juta hingga Rp176 juta, membuatnya ideal bagi keluarga muda dengan budget di bawah Rp150 juta.

Sementara itu, Toyota Calya 2025 sedikit lebih "berat" di kantong, mulai dari Rp169,6 juta untuk Calya 1.2 E MT STD. Varian ini sudah dilengkapi standar Toyota yang lebih tinggi, seperti head unit touchscreen. Calya 1.2 E MT naik ke Rp172,5 juta, dan yang paling premium, Calya 1.2 G MT, Rp185 juta, dengan opsi AT di Rp190 juta. Perbedaannya? Calya tak punya opsi mesin 1.0L seperti Sigra, tapi setiap rupiah yang Anda keluarkan terasa lebih bernilai berkat garansi Toyota yang lebih panjang—3 tahun atau 100.000 km, dibanding Sigra yang 2 tahun/75.000 km.

Dalam perbandingan harga ini, Sigra unggul 20-30 juta lebih murah per varian setara, membuatnya juara untuk pembeli hemat. Tapi, jika Anda berpikir jangka panjang, Calya bisa jadi investasi karena resale value-nya lebih tinggi di pasar bekas. Bayangkan, saat anak Anda tumbuh dan butuh mobil baru lagi, Calya mungkin terjual lebih cepat. Data dari situs otomotif menunjukkan, harga bekas Sigra turun 15-20% per tahun, sementara Calya hanya 10-15%. Jadi, pilih mana? Tergantung apakah Anda prioritas cash flow sekarang atau kestabilan masa depan.

Spesifikasi Mesin dan Performa: Tenaga Serupa, Pilihan Fleksibel

Lanjut ke jantung mobil: mesin. Di perbandingan spesifikasi Daihatsu Sigra vs Toyota Calya, keduanya berbagi DNA yang sama, tapi Sigra punya kejutan. Mesin andalan adalah 3NR-VE 1.2L Dual VVT-i bertenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 108 Nm pada 4.200 rpm. Transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed, konsumsi BBM sekitar 20 km/liter di jalan campur—cukup irit untuk keluarga yang sering macet di tol.

Yang membedakan, Sigra tawarkan opsi 1KR-VE 1.0L 3-silinder dengan 67 PS dan 86 Nm, ideal untuk pemakaian kota harian tanpa beban berat. Ini membuat Sigra lebih fleksibel, terutama varian D dan M yang irit pajak (1.0L). Calya, di sisi lain, stick ke 1.2L saja, memberikan akselerasi lebih responsif—0-100 km/jam dalam 13 detik vs 14 detik Sigra 1.0L. Suspensi keduanya mirip: MacPherson strut depan, torsion beam belakang, nyaman untuk jalan rusak tapi tak terlalu sporty.

Dalam pengujian real, Calya terasa lebih halus berkat tuning Toyota, sementara Sigra lebih "lincah" di parkir sempit. Untuk keluarga seperti cerita kita di awal, keduanya cukup kuat angkut 7 orang plus belanjaan akhir pekan. Tapi, jika budget terbatas dan rute pendek, pilih Sigra 1.0L untuk hemat BBM ekstra 1-2 km/liter.

Desain Eksterior dan Dimensi: Saudara yang Punya Wajah Berbeda

Secara visual, perbandingan Daihatsu Sigra vs Toyota Calya seperti melihat kembar siam dengan polesan beda. Dimensi identik: panjang 4.075 mm, lebar 1.620 mm, tinggi 1.605 mm, wheelbase 2.585 mm—cukup untuk manuver di gang sempit Jakarta. Ground clearance 160 mm, tangguh hadapi polisi tidur.

Eksterior Sigra lebih "muda" dengan grille hexagonal besar dan lampu LED di varian tinggi, plus velg 14 inci alloy. Calya tampil elegan dengan grille trapezoid khas Toyota dan bumper lebih aerodinamis, ditambah roof rail opsional. Warna? Sigra punya 6 pilihan cerah seperti Putih Pearly, Calya 7 opsi termasuk Merah Metalik eksklusif.

Kedua mobil ini dirancang untuk keluarga urban, dengan bagasi 87 liter (kursi full) yang bisa diperluas jadi 500 liter lipat baris ketiga. Desainnya tak mencolok, tapi fungsional—seperti sahabat setia yang tak pernah gagal antar Anda pulang aman.

Fitur Interior dan Kenyamanan: Ruang yang Hangat untuk Keluarga

Masuk ke dalam, interior keduanya sederhana tapi thoughtful. Jok fabric 7-seater, headroom lega 1.000 mm depan, AC double blower standar—tak ada keluhan panas di belakang. Dashboard Sigra lebih fun dengan aksen silver, sementara Calya punya panel soft-touch halus.

Fitur hiburan: Head unit 7 inci touchscreen di varian menengah, dukung Bluetooth dan USB. Calya unggul dengan kamera mundur standar di G, sementara Sigra tambah power window belakang. Kenyamanan? Steering tilt adjustable, power steering elektrik—mudah dikendalikan ibu rumah tangga.

Bayangkan perjalanan ke Bogor: anak-anak main tablet di belakang, Anda santai dengar musik. Kedua mobil ini unggul di segmennya, tapi Calya terasa lebih premium berkat isolasi suara lebih baik.

Fitur Keselamatan: Calya Unggul di Proteksi

Keselamatan tak boleh dikorbankan. Kedua punya dual SRS airbag, ABS+EBD, dan hill start assist di AT. Tapi Calya 2025 tambah Vehicle Stability Control (VSC) dan side impact beam lebih kuat di varian G. Sigra standar dengan ISOFIX child seat anchor.

Dalam uji, keduanya skor 4 bintang ASEAN NCAP. Calya lebih aman untuk keluarga berisiko tinggi, Sigra cukup untuk pemakaian harian.

Kelebihan dan Kekurangan: Pilih Sesuai Cerita Hidup Anda

Sigra: Kelebihan—harga murah, opsi 1.0L irit, handling lincah. Kekurangan—fitur keselamatan dasar, resale value rendah.

Calya: Kelebihan—fitur lengkap, brand Toyota, kenyamanan superior. Kekurangan—harga lebih tinggi, tak ada 1.0L.

Kesimpulan: Mana yang Cocok untuk Anda?

Dalam perbandingan harga dan spesifikasi Daihatsu Sigra vs Toyota Calya, tak ada pemenang mutlak—hanya yang pas dengan kisah Anda. Jika budget ketat, Sigra jawabannya. Untuk kenyamanan jangka panjang, Calya layak dipertimbangkan. Test drive dulu, rasakan sendiri. Siapa tahu, mobil ini jadi saksi perjalanan keluarga selanjutnya.