Lebaran Haji 2025 Tanggal Berapa dan Bagaimana Niat Puasa Dzulhijjah

Lebaran Haji 2025 Tanggal Berapa dan Bagaimana Niat Puasa Dzulhijjah

Menjelang Idul Adha 2025, banyak yang bertanya-tanya, "Lebaran Haji 2025 tanggal berapa?" Pertanyaan ini terjawab melalui penetapan resmi dari pemerintah dan Muhammadiyah. Lebaran Haji, yang bersamaan dengan Idul Adha dan diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah, telah ditentukan tanggalnya oleh kedua pihak.

Pemerintah, melalui sidang isbat, dan Muhammadiyah, melalui maklumatnya, telah menetapkan tanggal Idul Adha 2025. Informasi ini menjadi penting bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut hari raya kurban.

Lebaran Haji 2025 Tanggal Berapa


Lebaran Haji, seperti yang dijelaskan di situs Kementerian Agama (Kemenag), adalah penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci yang bertepatan dengan Idul Adha. Oleh karena itu, Idul Adha sering kali disebut sebagai Lebaran Haji. Bagi jemaah haji, kurban merupakan bagian integral dari prosesi haji. Sementara itu, bagi umat Islam di Tanah Air dan negara lainnya, tanggal 10 Dzulhijjah diperingati dengan melaksanakan salat Idul Adha berjamaah dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjelaskan bahwa jemaah haji di Tanah Suci wajib melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf ini adalah rukun puncak ibadah haji, di mana seluruh jemaah berkumpul, berdoa, dan berdzikir hingga matahari terbenam. Setelah itu, mereka bergerak menuju Muzdalifah untuk bermalam.

Kemenag telah melaksanakan sidang isbat Idul Adha 2025 pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Hasil sidang menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada tanggal 28 Mei, dan Idul Adha (10 Dzulhijjah 1446 H) diperingati pada tanggal 6 Juni 2025. Dengan demikian, Lebaran Haji 2025 jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025, bersamaan dengan Idul Adha 1446 H/2025 M.

Muhammadiyah juga telah menerbitkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah. Maklumat tersebut menyatakan bahwa 10 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada tanggal 6 Juni 2025. Ini berarti jadwal Lebaran Haji 2025 versi Muhammadiyah sama dengan pemerintah, yaitu Jumat, 6 Juni 2025.

Selain mempersiapkan diri untuk Idul Adha, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah 1446 H telah dimulai pada Rabu, 28 Mei 2025, berdasarkan ketetapan pemerintah melalui Kementerian Agama dan ikhbar dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Selasa, 27 Mei 2025.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Niat puasa Dzulhijjah merupakan kewajiban dalam menjalankan ibadah sunnah ini. Niat boleh dibaca setelah Maghrib hingga menjelang terbit fajar. Jika terlewat, niat boleh dibaca hingga waktu Dzuhur, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Adapun niat puasa Dzulhijjah, sebagaimana dikutip dari Muhammad Abror dalam tulisannya berjudul "Puasa Dzulhijjah: Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya" (28/5/2023) adalah sebagai berikut:

1.  **Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah:**

    _Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ._

    Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

2.  **Niat puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah):**

    _Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ._

    Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

3.  **Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah):**

    _Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ._

    Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan mulia karena termasuk dalam *asyhurul hurum*, selain Rajab, Dzulqadah, dan Muharram. Rasulullah SAW bersabda bahwa berpuasa sunnah sehari di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah setara dengan setahun berpuasa sunnah. Hal ini terdapat dalam hadits riwayat Imam At-Tirmidzi:

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.”

Saking mulianya, ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah bahkan lebih mulia daripada jihad *fi sabilillah*.

Posting Komentar untuk "Lebaran Haji 2025 Tanggal Berapa dan Bagaimana Niat Puasa Dzulhijjah"