
Warta Batavia, RIYADH – Sebuah kelompok hak asasi manusia telah Mempublikasikan keprihatinan serius Soal hal kondisi kesehatan seorang maha siswa Qatar yang ditahan di sebuah Fasilitas penahanan Arab Saudi. Mereka Mempublikasikan bahwa keadaannya memburuk karena penganiayaan ke para tahanan dan kelalaian medis ke para tahanan disana.
Komite Hak Asasi Manusia Nasional Qatar mengutuk penahanan sewenang-wenang ke warga Qatar bernama Abdul Aziz Saeed Abdullah di Twitter, pada Hari Rabu (31/07), Mempublikasikan bahwa penjara tersebut secara terang-terangan menabrak semua peraturan dan konvensi internasional.
Mereka kemudian meminta otoritas Saudi bertanggung jawab full atas kehidupan maha siswa Qatar itu termasuk kesehatan dan keselamatannya, menyerukan supaya ia cepat dibebaskan.
Baca: Eks PM Qatar: Sebagian Besar Teroris ISIS Berasal dari Arab Saudi
Abdullah telah menghilang semenjak 6 Juli 2018, sebelum pejabat Saudi mengumumkan keberadaannya Mei lalu ke Komite Kerja PBB untuk Penghilangan Paksa atau Penghilangan tidak Sukarela (WGEID).
Maha siswa Qatar itu belajar di College of Shariah dan Islamic Studies di Universitas Umm al-Qura, kota barat Arab Saudi, Mekah. Dia akan lulus pada musim gugur 2018.
Baca: Qatar Desak Saudi Tidak Persulit Warganya Umroh di Bulan Ramadhan
Famili warga Qatar yang ditahan telah berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak berwenang Saudi untuk memeriksa keamanan putra mereka dan menuding seorang pengacara.
Usaha mereka, bagaimanapun, telah gagal karena pejabat Saudi tidak mau memberikan informasi Soal hal argumentasi di balik penahanannya dan tempat di mana dia ditahan. (ARN)
….
Warta Batavia by alfiani wardah
This post have 0 komentar
Terima kasih kunjungannya, silahkan berkomentar...
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100